Wisata Pasuruan Bisa Jadi Duit: Murah, Akses Gampang, Full Kreativitas Lokal

Pasuruan itu sering dipandang cuma “kota lewat” kalau orang dari Surabaya mau ke Malang. Padahal, di balik jalan tol dan hawa panas Bangil, kota ini nyimpen potensi wisata + usaha yang bisa bikin cuan nyata.

Dengan lokasi strategis, akses gampang, dan masyarakat yang kreatif, Pasuruan layak jadi destinasi wisata plus tempat berburu peluang usaha.




Alun-Alun Pasuruan: Pentol, Rujak Cingur, dan Suasana Pasar Malam


Alun-alun Pasuruan, Jawa Timur


Kalau denger kata alun-alun, kebanyakan orang kebayangnya cuma lapangan gede buat nongkrong sore. Tapi di Alun-Alun Pasuruan tahun 2025, ceritanya udah beda, bro-sis! Tempat ini udah naik level jadi sentra kuliner, UMKM, sampai event kreatif.

  • Kuliner Malam Anti Mainstream 🌮 → mulai dari pentol legend, rujak cingur khas Jawa Timur, sampai kopi racik lokal yang bikin betah begadang.

  • Lapak UMKM Variatif 🛍️ → tiap malam ada puluhan stand warga lokal jualan: kerajinan, baju distro, sampai makanan unik kayak “bakso mangga” atau “teh kayu manis Pasuruan”.

  • Spot Event 2025 🎤 → alun-alun jadi lokasi rutin untuk mini festival musik (kadang diisi band indie kayak Grrrl Gang), pameran komunitas kreatif, sampai lomba dance TikTok.

  • Family Friendly 👨‍👩‍👧‍👦 → bukan cuma buat anak muda, tapi juga aman buat keluarga: ada area playground, taman lampu LED, dan spot foto 3D buat wisatawan.

Di 2025, Alun-Alun Pasuruan bukan lagi cuma tempat singgah, tapi jadi ikon hiburan malam & pusat ekonomi rakyat. Jadi, kalau kamu mampir ke Pasuruan tapi nggak main ke sini, fix kamu FOMO banget.


Desa Wisata: Dari Mangga sampai Eco-Village

Kampung Mangga Rembang Pasuruan


Kampung Mangga Rembang 2025: Dari Kebun ke Konten, Dari Buah ke Branding 🍋📸

Jangan bayangin Kampung Mangga kayak kebun biasa. Di Rembang, Kabupaten Pasuruan, mangga udah naik level jadi ikon wisata + ekonomi kreatif. Tahun 2025, kampung ini mulai dikenal bukan cuma karena pohon mangganya yang lebat, tapi juga karena:

  • Wisata Edukasi 🌳 → pengunjung bisa belajar langsung cara merawat mangga, sampai teknik “cangkok ala lokal” yang jadi andalan petani. Cocok buat wisata keluarga atau anak sekolah.

  • Mangga jadi Produk Kreatif 🥭 → bukan cuma buah segar, tapi juga olahan kekinian: es krim mangga, dodol mangga, keripik mangga, sampai kopi-mangga (yep, eksperimen yang lagi rame di 2025).

  • Konten-able Banget 📱 → tiap spot dirancang fotogenik: gapura berbentuk buah mangga, gazebo bambu, sampai mural warna-warni. Jadi orang datang bukan cuma beli buah, tapi juga bikin konten Instagram & TikTok.

  • Festival Tahunan 2025 🎉 → tiap musim panen, ada festival mangga dengan lomba masak, bazar UMKM, sampai konser musik lokal. Jadi vibes-nya kayak coachella versi kampung, tapi pakai mangga.

Kampung Mangga ini bukan cuma tempat wisata, tapi brand lokal Pasuruan yang siap jadi ikon Jawa Timur 2025.


Ekonomi Kreatif: Anyaman Bambu & Branding Lokal

Anyaman Bambu

Siapa bilang bambu cuma jadi pagar rumah nenek? Di Pasuruan 2025, anyaman bambu lagi naik daun (literally 🌿). Dari tampah, tudung saji, sampai furniture minimalis—produk lokal ini udah mulai masuk pasar modern karena:

  • Eco-friendly 🌱 → pas banget sama tren gaya hidup hijau 2025.

  • Estetika rustic-modern 🪑 → kafe kekinian, hotel, sampai rumah hipster Jakarta lagi doyan pakai dekorasi bambu.

  • Potensi ekspor 📦 → anyaman bambu Pasuruan punya kualitas rapet, kuat, dan motif unik yang nggak kalah sama produk dari Filipina atau Thailand.

UMKM Pasuruan sekarang udah mulai bikin brand identity buat anyaman bambu: packaging rapi, desain custom, sampai dipasarkan via marketplace. Jadi nggak cuma jadi “barang kampung”, tapi produk kreatif kelas dunia.


Klepon Pasuruan: Legit, Meletus, dan Bisa Jadi Branding Kuliner Kelas Dunia

Kelepon Khas Gempol, Pasuruan


 klepon! Jajanan hijau imut ini udah jadi simbol kuliner tradisional Nusantara—tepung ketan dibungkus daun pandan, diisi gula merah cair yang meletus pas digigit, terus digelindingin di parutan kelapa.

Di Pasuruan, klepon sering muncul di pasar tradisional dan acara hajatan, tapi sebenernya potensinya lebih gede:

  • Klepon sebagai suvenir hits wisata (bayangin packaging modern, vibes estetik, tapi tetap pakai resep tradisional).

  • Klepon frozen buat pasar online, jadi nggak cuma tahan di jalan, tapi bisa masuk marketplace dan sampai ke luar negeri.

  • Klepon sebagai identitas Pasuruan—karena kalau Malang udah punya apel, Jogja punya bakpia, kenapa Pasuruan nggak branding klepon?

Apalagi tren kuliner nostalgia lagi naik. Makanan tradisional yang dikemas modern punya pasar luas, mulai dari anak muda sampe bule yang penasaran.

Kebun Teh Wonosari: Udara Dingin, Foto Estetik, dan Cuan Hijau (2025)

Kebun Teh Wonosari, Lawang


Kalau kamu lewat jalur Surabaya–Malang via Lawang, jangan kelewatan Kebun Teh Wonosari. Tempat ini udah ada sejak perkebunan kolonial Belanda di tahun 1910-an, tapi sekarang jadi salah satu spot healing sekaligus edukasi pertanian modern. Bayangin: udara adem 20-an derajat, hamparan hijau sejauh mata memandang, dan aroma teh yang bikin pikiran auto relax.

Selain buat wisata, Kebun Teh Wonosari juga punya potensi cuan:

  • 🛍️ Produk oleh-oleh: teh hijau, teh hitam, teh melati, sampai teh celup kekinian ala organic vibes.

  • 📸 Foto Instagramable: kebun, pabrik teh kuno, sampai glamping view Arjuno. Konten estetik = promosi gratis.

  • 🍵 Kuliner khas: cobain teh susu panas, onde-onde isi teh, atau camilan dari olahan ubi ungu khas Lawang.

  • 🎓 Wisata edukasi: belajar proses panen sampai produksi teh → pas buat keluarga, sekolah, atau komunitas.

Kalau dikelola lebih gen Z friendly, ini bisa jadi hub wisata agro modern. Bayangin ada coffee–tea corner, eco market jual kerajinan bambu Pasuruan, plus mini festival teh tiap weekend. Auto bikin kebun ini bukan cuma nostalgia kolonial, tapi juga pintu rejeki baru buat warga sekitar.

-----------------------------------------------------------☆---------------------------------------------------------------

Guys, wisata sekarang nggak cuma soal “jalan-jalan cantik”. Dari kuliner, kerajinan, sampai desa wisata—Pasuruan punya semua paket itu. Dan yang paling keren, semua bisa jadi peluang cuan kalau digarap serius.

Jadi next time kamu lewat Pasuruan, jangan cuma numpang isi bensin. Coba berhenti, nikmati, dan mungkin aja... pulang bawa ide bisnis baru. 😉


0 Komentar